Simulasi Soal Assemen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI)

Soal No. Dari 9 Soal
Cermat Belanja Online

Afiqa suka sekali belanja. Apalagi setelah di ponselnya terpasang banyak aplikasi belanja. Bahkan sekedar pin kertas juga dibelinya online. Ini membuat kembarannya, Aqila gerah. Dia merasa Afiqa menjadi lebih boros. Aqila mencoba menyampaikan ini pada Afiqa. Tapi rupanya tidak mempan. Aqila kemudian bilang pada ibu. Ternyata, ibu juga merasakan hal yang sama.



Esoknya, ibu menasihati Afiqa. Namun Afiqa tetap belum berubah. Menurutnya, dengan belanja online harganya lebih murah. Selain itu menurutnya juga lebih hemat. Tidak perlu keluar rumah, tinggal pencet saja. Bahkan, kadangkala dia bisa mendapat bonus dari toko online yang dia borong.



***



Siang itu menjelang lebaran, paket pesanan Afiqa mulai berdatangan. Kali ini nampaknya Afiqa jera. Ada salah satu paket yang menurutnya tidak sesuai dengan gambar. Afiqa terdiam, memendam kecewa. Dia mengembalikan paket itu. Dia juga memberikan beberapa kalimat yang kurang pas di media sosial pemilik toko. Afiqa merasa puas.



***



Toko online itu merasa keberatan. Mereka menyampaikan sepucuk surat. Afiqah dituntut meminta maaf dan menghapus review yang terlanjur tersebar. Pemilik toko berniat memperkarakan isi review tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan Afiqa tidak benar seutuhnya. Ternyata dalam chatnya, mereka sudah mengatakan bahwa barang yang diminta sudah habis. Kemudian mereka memberi penawaran diganti dengan barang lain. Afiqa kurang cermat. Dia mengiyakan saja apa yang disampaikan toko tersebut.



***

Dengan bujukan ibu, akhirnya Afiqa melakukan itu. Di kamarnya, Afiqa merenungi kejadian ini. Dia mengingat nasihat ibunya beberapa waktu yang lalu ternyata benar. Dibalik kemudahan dalam melakukan belanja online, kita tetap harus berhati-hati dan cermat dalam melakukannya.



 
Orang yang mampu membuat Afiqa meminta maaf pada pemilik toko online adalah ….

Isilah dengan satu kata yang tepat!

 
Cermat Belanja Online
Afiqa suka sekali belanja. Apalagi setelah di ponselnya terpasang banyak aplikasi belanja. Bahkan sekedar pin kertas juga dibelinya online. Ini membuat kembarannya, Aqila gerah. Dia merasa Afiqa menjadi lebih boros. Aqila mencoba menyampaikan ini pada Afiqa. Tapi rupanya tidak mempan. Aqila kemudian bilang pada ibu. Ternyata, ibu juga merasakan hal yang sama.

Esoknya, ibu menasihati Afiqa. Namun Afiqa tetap belum berubah. Menurutnya, dengan belanja online harganya lebih murah. Selain itu menurutnya juga lebih hemat. Tidak perlu keluar rumah, tinggal pencet saja. Bahkan, kadangkala dia bisa mendapat bonus dari toko online yang dia borong.

***

Siang itu menjelang lebaran, paket pesanan Afiqa mulai berdatangan. Kali ini nampaknya Afiqa jera. Ada salah satu paket yang menurutnya tidak sesuai dengan gambar. Afiqa terdiam, memendam kecewa. Dia mengembalikan paket itu. Dia juga memberikan beberapa kalimat yang kurang pas di media sosial pemilik toko. Afiqa merasa puas.

***

Toko online itu merasa keberatan. Mereka menyampaikan sepucuk surat. Afiqah dituntut meminta maaf dan menghapus review yang terlanjur tersebar. Pemilik toko berniat memperkarakan isi review tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan Afiqa tidak benar seutuhnya. Ternyata dalam chatnya, mereka sudah mengatakan bahwa barang yang diminta sudah habis. Kemudian mereka memberi penawaran diganti dengan barang lain. Afiqa kurang cermat. Dia mengiyakan saja apa yang disampaikan toko tersebut.

***
Dengan bujukan ibu, akhirnya Afiqa melakukan itu. Di kamarnya, Afiqa merenungi kejadian ini. Dia mengingat nasihat ibunya beberapa waktu yang lalu ternyata benar. Dibalik kemudahan dalam melakukan belanja online, kita tetap harus berhati-hati dan cermat dalam melakukannya.
Apa yang membuat Afiqa kecewa pada paket belanjanya?

Pilihlah satu jawaban yang benar!



 
Cermat Belanja Online
Afiqa suka sekali belanja. Apalagi setelah di ponselnya terpasang banyak aplikasi belanja. Bahkan sekedar pin kertas juga dibelinya online. Ini membuat kembarannya, Aqila gerah. Dia merasa Afiqa menjadi lebih boros. Aqila mencoba menyampaikan ini pada Afiqa. Tapi rupanya tidak mempan. Aqila kemudian bilang pada ibu. Ternyata, ibu juga merasakan hal yang sama.

Esoknya, ibu menasihati Afiqa. Namun Afiqa tetap belum berubah. Menurutnya, dengan belanja online harganya lebih murah. Selain itu menurutnya juga lebih hemat. Tidak perlu keluar rumah, tinggal pencet saja. Bahkan, kadangkala dia bisa mendapat bonus dari toko online yang dia borong.

***

Siang itu menjelang lebaran, paket pesanan Afiqa mulai berdatangan. Kali ini nampaknya Afiqa jera. Ada salah satu paket yang menurutnya tidak sesuai dengan gambar. Afiqa terdiam, memendam kecewa. Dia mengembalikan paket itu. Dia juga memberikan beberapa kalimat yang kurang pas di media sosial pemilik toko. Afiqa merasa puas.

***

Toko online itu merasa keberatan. Mereka menyampaikan sepucuk surat. Afiqah dituntut meminta maaf dan menghapus review yang terlanjur tersebar. Pemilik toko berniat memperkarakan isi review tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan Afiqa tidak benar seutuhnya. Ternyata dalam chatnya, mereka sudah mengatakan bahwa barang yang diminta sudah habis. Kemudian mereka memberi penawaran diganti dengan barang lain. Afiqa kurang cermat. Dia mengiyakan saja apa yang disampaikan toko tersebut.

***
Dengan bujukan ibu, akhirnya Afiqa melakukan itu. Di kamarnya, Afiqa merenungi kejadian ini. Dia mengingat nasihat ibunya beberapa waktu yang lalu ternyata benar. Dibalik kemudahan dalam melakukan belanja online, kita tetap harus berhati-hati dan cermat dalam melakukannya.
Pilihlah benar atau salah alasan mengapa Afiqa senang belanja online?


1. Dia melihat barang yang dijual online lebih menarik bentuknya.
2. Afiqa tidak perlu repot keluar rumah untuk membeli barang
3. Gadis itu bisa memilih benda yang bermacam-macam jenisnya.
Cermat Belanja Online
Afiqa suka sekali belanja. Apalagi setelah di ponselnya terpasang banyak aplikasi belanja. Bahkan sekedar pin kertas juga dibelinya online. Ini membuat kembarannya, Aqila gerah. Dia merasa Afiqa menjadi lebih boros. Aqila mencoba menyampaikan ini pada Afiqa. Tapi rupanya tidak mempan. Aqila kemudian bilang pada ibu. Ternyata, ibu juga merasakan hal yang sama.

Esoknya, ibu menasihati Afiqa. Namun Afiqa tetap belum berubah. Menurutnya, dengan belanja online harganya lebih murah. Selain itu menurutnya juga lebih hemat. Tidak perlu keluar rumah, tinggal pencet saja. Bahkan, kadangkala dia bisa mendapat bonus dari toko online yang dia borong.

***

Siang itu menjelang lebaran, paket pesanan Afiqa mulai berdatangan. Kali ini nampaknya Afiqa jera. Ada salah satu paket yang menurutnya tidak sesuai dengan gambar. Afiqa terdiam, memendam kecewa. Dia mengembalikan paket itu. Dia juga memberikan beberapa kalimat yang kurang pas di media sosial pemilik toko. Afiqa merasa puas.

***

Toko online itu merasa keberatan. Mereka menyampaikan sepucuk surat. Afiqah dituntut meminta maaf dan menghapus review yang terlanjur tersebar. Pemilik toko berniat memperkarakan isi review tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan Afiqa tidak benar seutuhnya. Ternyata dalam chatnya, mereka sudah mengatakan bahwa barang yang diminta sudah habis. Kemudian mereka memberi penawaran diganti dengan barang lain. Afiqa kurang cermat. Dia mengiyakan saja apa yang disampaikan toko tersebut.

***
Dengan bujukan ibu, akhirnya Afiqa melakukan itu. Di kamarnya, Afiqa merenungi kejadian ini. Dia mengingat nasihat ibunya beberapa waktu yang lalu ternyata benar. Dibalik kemudahan dalam melakukan belanja online, kita tetap harus berhati-hati dan cermat dalam melakukannya.
Pasangkan karakter yang sesuai dengan tokoh bacaan!


1. Sembrono dan kurang cermat.
2. Teliti dalam membeli benda.
Cermat Belanja Online
Afiqa suka sekali belanja. Apalagi setelah di ponselnya terpasang banyak aplikasi belanja. Bahkan sekedar pin kertas juga dibelinya online. Ini membuat kembarannya, Aqila gerah. Dia merasa Afiqa menjadi lebih boros. Aqila mencoba menyampaikan ini pada Afiqa. Tapi rupanya tidak mempan. Aqila kemudian bilang pada ibu. Ternyata, ibu juga merasakan hal yang sama.

Esoknya, ibu menasihati Afiqa. Namun Afiqa tetap belum berubah. Menurutnya, dengan belanja online harganya lebih murah. Selain itu menurutnya juga lebih hemat. Tidak perlu keluar rumah, tinggal pencet saja. Bahkan, kadangkala dia bisa mendapat bonus dari toko online yang dia borong.

***

Siang itu menjelang lebaran, paket pesanan Afiqa mulai berdatangan. Kali ini nampaknya Afiqa jera. Ada salah satu paket yang menurutnya tidak sesuai dengan gambar. Afiqa terdiam, memendam kecewa. Dia mengembalikan paket itu. Dia juga memberikan beberapa kalimat yang kurang pas di media sosial pemilik toko. Afiqa merasa puas.

***

Toko online itu merasa keberatan. Mereka menyampaikan sepucuk surat. Afiqah dituntut meminta maaf dan menghapus review yang terlanjur tersebar. Pemilik toko berniat memperkarakan isi review tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan Afiqa tidak benar seutuhnya. Ternyata dalam chatnya, mereka sudah mengatakan bahwa barang yang diminta sudah habis. Kemudian mereka memberi penawaran diganti dengan barang lain. Afiqa kurang cermat. Dia mengiyakan saja apa yang disampaikan toko tersebut.

***
Dengan bujukan ibu, akhirnya Afiqa melakukan itu. Di kamarnya, Afiqa merenungi kejadian ini. Dia mengingat nasihat ibunya beberapa waktu yang lalu ternyata benar. Dibalik kemudahan dalam melakukan belanja online, kita tetap harus berhati-hati dan cermat dalam melakukannya.
Bagaimana pendapatmu tentang tuntutan yang diberikan pemilik toko kepada Afiqa?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

 

Teks 1

Masakan Gonggong

Gonggong merupakan sejenis siput laut yang menjadi makanan khas Provinsi Kepulauan Riau. Gonggong biasanya hanya direbus bersama cangkangnya, kemudian dicolekkan ke sambal. Gonggong memiliki tekstur kenyal dan rasa yang lezat mirip cumi atau sotong. Cara menikmati gonggong dengan mengorek daging gonggong dari cangkangnya dengan tusuk gigi.

Gonggong memiliki nutrisi tinggi bagi tubuh. Menurut Humas Provinsi Kepulauan Riau, gonggong mengandung tinggi protein, lemak, dan karbohidrat sehingga bagus dikonsumsi oleh ibu hamil untuk pekembangan janin.

 

Teks 2

Gonggong, Lezat Tapi Tinggi Kolesterol

Gonggong lezat dan nutrisinya tinggi, namun gonggong memiliki kandungan kolesterol tinggi berbahaya bagi tubuh. Menurut Jemris, ahli gizi dari Nusantara Sehat, gonggong tidak boleh dimakan setiap hari. Bagi orang tua disarankan masakan gonggong hanya dijadikan selingan, setidaknya dimakan dalam tiga hari sekali. Kandungan kolesterol tinggi dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan penyumbatan jantung. Untuk menghindari beberapa penyakit akibat gonggong, bisa diimbangi dengan olah raga teratur dan membatasi konsumsi gonggong.

Bagaimana cara menikmati gonggong tanpa menyebabkan penyakit bagi tubuh?

Pilihlah jawaban yang tepat!

 
Teks 1

Masakan Gonggong

Gonggong merupakan sejenis siput laut yang menjadi makanan khas Provinsi Kepulauan Riau. Gonggong biasanya hanya direbus bersama cangkangnya, kemudian dicolekkan ke sambal. Gonggong memiliki tekstur kenyal dan rasa yang lezat mirip cumi atau sotong. Cara menikmati gonggong dengan mengorek daging gonggong dari cangkangnya dengan tusuk gigi.

Gonggong memiliki nutrisi tinggi bagi tubuh. Menurut Humas Provinsi Kepulauan Riau, gonggong mengandung tinggi protein, lemak, dan karbohidrat sehingga bagus dikonsumsi oleh ibu hamil untuk pekembangan janin.

 

Teks 2

Gonggong, Lezat Tapi Tinggi Kolesterol

Gonggong lezat dan nutrisinya tinggi, namun gonggong memiliki kandungan kolesterol tinggi berbahaya bagi tubuh. Menurut Jemris, ahli gizi dari Nusantara Sehat, gonggong tidak boleh dimakan setiap hari. Bagi orang tua disarankan masakan gonggong hanya dijadikan selingan, setidaknya dimakan dalam tiga hari sekali. Kandungan kolesterol tinggi dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan penyumbatan jantung. Untuk menghindari beberapa penyakit akibat gonggong, bisa diimbangi dengan olah raga teratur dan membatasi konsumsi gonggong.

Gonggong bernutrisi tinggi, namun memiliki efek samping.

Pilihlah benar atau salah yang berkaitan dengan pernyataan di atas!

 


1. Memiliki tekstur kenyal.
2. Cangkangnya dibuat untuk kerajinan.
3. Bagus dikonsumsi ibu hamil.
Teks 1

Masakan Gonggong

Gonggong merupakan sejenis siput laut yang menjadi makanan khas Provinsi Kepulauan Riau. Gonggong biasanya hanya direbus bersama cangkangnya, kemudian dicolekkan ke sambal. Gonggong memiliki tekstur kenyal dan rasa yang lezat mirip cumi atau sotong. Cara menikmati gonggong dengan mengorek daging gonggong dari cangkangnya dengan tusuk gigi.

Gonggong memiliki nutrisi tinggi bagi tubuh. Menurut Humas Provinsi Kepulauan Riau, gonggong mengandung tinggi protein, lemak, dan karbohidrat sehingga bagus dikonsumsi oleh ibu hamil untuk pekembangan janin.

 

Teks 2

Gonggong, Lezat Tapi Tinggi Kolesterol

Gonggong lezat dan nutrisinya tinggi, namun gonggong memiliki kandungan kolesterol tinggi berbahaya bagi tubuh. Menurut Jemris, ahli gizi dari Nusantara Sehat, gonggong tidak boleh dimakan setiap hari. Bagi orang tua disarankan masakan gonggong hanya dijadikan selingan, setidaknya dimakan dalam tiga hari sekali. Kandungan kolesterol tinggi dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan penyumbatan jantung. Untuk menghindari beberapa penyakit akibat gonggong, bisa diimbangi dengan olah raga teratur dan membatasi konsumsi gonggong.

Pasangkan kandungan gonggong dengan pola konsumsi terhadapnya!


1. Kolesterol tinggi.
2. Protein tinggi.
Teks 1

Masakan Gonggong

Gonggong merupakan sejenis siput laut yang menjadi makanan khas Provinsi Kepulauan Riau. Gonggong biasanya hanya direbus bersama cangkangnya, kemudian dicolekkan ke sambal. Gonggong memiliki tekstur kenyal dan rasa yang lezat mirip cumi atau sotong. Cara menikmati gonggong dengan mengorek daging gonggong dari cangkangnya dengan tusuk gigi.

Gonggong memiliki nutrisi tinggi bagi tubuh. Menurut Humas Provinsi Kepulauan Riau, gonggong mengandung tinggi protein, lemak, dan karbohidrat sehingga bagus dikonsumsi oleh ibu hamil untuk pekembangan janin.

 

Teks 2

Gonggong, Lezat Tapi Tinggi Kolesterol

Gonggong lezat dan nutrisinya tinggi, namun gonggong memiliki kandungan kolesterol tinggi berbahaya bagi tubuh. Menurut Jemris, ahli gizi dari Nusantara Sehat, gonggong tidak boleh dimakan setiap hari. Bagi orang tua disarankan masakan gonggong hanya dijadikan selingan, setidaknya dimakan dalam tiga hari sekali. Kandungan kolesterol tinggi dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan penyumbatan jantung. Untuk menghindari beberapa penyakit akibat gonggong, bisa diimbangi dengan olah raga teratur dan membatasi konsumsi gonggong.

Bagaimana jika kamu mendapatkan gonggong melimpah setiap hari?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

SISA WAKTU

NAVIGASI SOAL